Asisten I Hadiri Pengukuhan Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiah Riau Periode 2022-2026
Pekanbaru, newslintasmerah.com---
Asisten 1 Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur menghadiri pengukuhan Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiah Riau periode 2022-2026. Hardina Rosmasita dipercaya menahkodai organisasi wanita Muhammadiyah itu selama empat tahun kedepan.
Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiah Riau periode 2022-2026 dikukuhkan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiah, Risni Julaeni Yuhan. Dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiah Nomor 29/SK/9/2023 tentang Pengesahan Pimpinan Wilayah Riau Nasyiatul Aisyiah Periode 2022-2026.
Pada kesempatan itu, Zulkifli Syukur mengucapkan selamat atas pengukuhan Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiah Riau periode 2022-2026. Kehadiran Nasyiatul Aisiyah di tengah-tengah masyarakat, katanya, telah membawa angin segar dan sejuk bagi para wanita muslim Indonesia.
Pasalnya, Nasyiatul Aisyiah membekali wanita dan putri-putri khususnya Muhammadiyah dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan.
"Begitu banyak kontribusi Nasyiatul Aisyiah bagi negeri. Seperti kontribusinya dalam isu inklusi sosial dan gender, kesehatan reproduksi, pencegahan stunting, dan pemberdayaan ekonomi," ujarnya usai pengukuhan di Gedung Daerah, Sabtu (3/2).
Zulkifli Syukur mengatakan, bahwa pengukuhan Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiah Riau hari ini merupakan langkah yang sangat baik sebagai awal untuk membangun sinergi ke depannya. Untuk itu, ia menyebut Pemerintah Provinsi Riau mengucapkan selamat kepada para Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiah Riau yang telah dikukuhkan.
"Tentu tugas-tugas dan amanah yang diemban telah dimulai. Sehingga harapannya, apa yang sudah dijalankan oleh Nasyiatul Aisyiah sejak dulu agar terus dilanjutkan dan dapat disempurnakan. Jika perlu, ditambah dengan mempelopori program dan kegiatan baru untuk menjawab berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat," harapnya.
Selain itu, Zulkifli juga berharap agar Nasyiatul Aisyiah Riau terus membangun nilai-nilai kebersamaan, tampil berprestasi, berdaya saing, berwawasan global yang dilandasi iman dan taqwa, sehingga dapat mewujudkan Visi Riau 2025, yaitu terwujudnya "Provinsi Riau sebagai Pusat Perekonomian dan Kebudayaan Melayu dalam Lingkungan Masyarakat Agamis, Sejahtera Lahir dan Bathin di Asia Tenggara Tahun 2025". "Kami yakin dan percaya, dengan sinergi yang baik, tentu apa yang akan kita cita-citakan akan tercapai," tutup Zulkifli Syukur.
Komentar
Posting Komentar