Penanganan Banjir dan Jalan Berlubang Dibahas di Forum Konsultasi Publik RPJPD
PEKANBARU - Penanganan banjir dan jalan berlubang dibahas dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Pekanbaru 2025-20245. Forum ini melibatkan pemangku kebijakan, organisasi, dan akademisi.
"RPJPD Pemko Pekanbaru sejalan dengan pemerintah pusat. Kami undang semua pemangku kebijakan, organisasi, akademisi guna memberikan masukan demi kesempurnaan RPJPD," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun usai membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) di Hotel Premiere, Jumat (12/1).
Di samping mengacu pada RPJPN, ada skala prioritas Pemko Pekanbaru untuk penanganan banjir, jalan berlubang, dan infrastruktur lainnya. Sebagaimana diketahui, pelaksanaan Forum Konsultasi Publik bertujuan untuk memupuk rasa kepemilikan publik terhadap Kota Pekanbaru yang diwujudkan dalam keikutsertaan pemangku kebijakan dalam merumuskan penyelenggaraan pembangunan daerah. Dengan adanya uji publik, maka rasa memilik terus tumbuh.
Sehingga, konsultasi publik ini buka hanya seremonial saja. Di sisi lain, konsultasi publik ini merupakan salah satu rangkaian proses perencanaan pembangunan sesuai amanat Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
Forum ini juga merupakan media seluruh pemangku kebijakan dalam mewujudkan rencana pembangunan jangka panjang dengan periode 2025-2045. RPJPD Pekanbaru selaras dengan RPJPD Provinsi Riau dan RPJPN.
Rancangan visi periode 2025-2045 adalah Pekanbaru Bertuah yang Berbudaya, Maju, dan Berkualitas. Misi Kota Pekanbaru adalah mewujudkan transformasi sosial dengan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing tinggi.
Mewujudkan transformasi ekonomi yang kokoh berbasiskan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mewujudkan transformasi tata kelola yang normatif dan akuntabel.
Mewujudkan infrastruktur perkotaan yang berintegrasi modern dan berkelanjutan. Memajukan budaya Melayu sebagai payung negeri. (Rls)
Komentar
Posting Komentar